Kenapa,hyung? Kenapa harus dia? Apa hyung sudah tidak mencintaiku lagi? Hyung benci aku?
...
Kenapa,hyung? Kenapa pada saat aku bisa melupakan orang yang telah meninggalkanku selama 3 tahun itu, saat aku mulai mencintaimu, kau malah pergi dariku?
...
Hyung, sedangkal itukah perasaanmu kepadaku? Jawab aku,hyung! Jawab!
Kyuhyun pov..
2 tahun lalu (Beijing,China) ,
Pemandangan malam itu sangat indah, sinar rembulan menerangi jalanan, kulihat banyak kerumunan orang di jalan, aku melihat ada seorang anak yang digendong oleh ibunya, mobil yang berlalu lalang, dan seorang bapak yang melintas sambil membuang puntung rokoknya ke tempat sampah di seberang jalan sana.
"Mi..Tidakkah pemandangan malam ini begitu indah?" tanyaku pada pacarku.
"Ne,chagi…." kulihat ia menundukkan kepala dari tadi, sejak kami masuk ke café ini.
"Kau kenapa, Mi? Kau menunduk terus dari tadi…Biasanya kau selalu memperhatikanku?" gurauku pada namja di depanku.
"Chagi…"
"Ne,Mi?"
Kulihat wajah pacarku, tidak ada semburat merah di pipinya, tidak ada rona yang selalu ia perlihatkan ketika awal-awal kami berpacaran. Dia berubah. Aku tahu itu.
"Sepertinya kita harus mengakhiri hubungan kita…Aku…" namja itu semakin menunduk.
Aku tahu…aku tahu kalau saat-saat seperti ini akan datang. Saat dimana, debaran jantung itu berubah menjadi milik orang lain, saat dimana rona di wajahmu akan menjadi milik orang lain, dan saat dimana kau akan mengakhiri hubungan kita.
"Waeyo,Mi?" tanyaku pada namja yang akan memutuskanku. Aku memang sedih, air mataku sudah hampir tumpah, untungnya aku menahannya agar tidak tumpah.
"Jangan menangis,Kui Xian…Aku...aku mencintai orang lain.."
Deg~!
Dugaanku tepat. Orang lain,pihak ketiga! Ya, inilah yang paling kutakutkan dalam hubungan sepasang kekasih. Kalau di film-film sih aku pasti sudah mengutukki pihak ketiga itu. Tapi kali ini, amarahku tidak dapat keluar, hanya air mata dan luka di hati yang tersisa.
"Kui Xian...aku bukannya mengkhianatimu, aku mencintaimu, sangat mencintaimu! Tapi entah kenapa, seiring dengan berjalannya waktu, seiring dengan kebersamaanku dengamu…Aku merasa sangat terbiasa…Dan ketika orang itu datang, aku memilikki debaran baru, hidupku tidak datar lagi…Kau tahu, rasanya seperti saat kita baru pacaran…Dan aku…kumohon mengertilah,Kui Xian.."
"…"
"Kui Xian…aku mencintaimu…tapi itu dulu, 1 tahun yang lalu…dui bu qi,Kui Xian…"
'Apa-apaan itu! Itu sama saja mengatakan kau bosan padaku! Kau bosan huh? Lucu sekali, Zhou Mi! Setelah semua yang kita lewati bersama, setelah semua hal yang kita lakukan bersama, kau membuangku? Buang memang kata yang tepat untuk keadaanku saat ini…Aku akan menahannya! Harus!'
"Gwaenchana…Zhou Mi, senang bisa berpacaran denganmu, semoga kau bahagia dengannya…"
'Lho? Kok? Astaga! Apa yang kau katakan Kyu! Kau benar-benar pabbo! Kau ….pabbo!'
"Aku tahu kau akan mengerti, Kui Xian…Xie Xie…Kau juga,Kui Xian…temukanlah orang yang cocok denganmu dan mengerti kamu,Kui Xian….Dui Bu Qi..Xie Xie…" Zhou mi terlihat bahagia, bukan karena aku, tetapi karena sekarang, ia bisa dengan bebas berpacaran dengan orang itu. Aku tahu.
Kemudian Zhou mi mengambil jaketnya dan berbisik padaku, aku mengangguk dan dia pun meninggalkanku di café itu, sendirian….entah kenapa air mataku mulai menetes. 'Akhirnya keluar juga. Kau pabbo,Kyu! Menangis sendiri, bukankah kau bisa menangis tadi, menahan kepergian Zhou mi dan dia akan selamanya berada di sisimu? Kau pabbo,Kyu! Pabbo!'
Kyuhyun pov end
Author pov
Tidak jauh dari Kyuhyun yang sedang menangis di pojok ruangan cafe, seorang namja berdiri di depan kasir dengan tampang pabbo.
"Aku pesan va…ni..la..la..te?" namja itu gugup, menggunakan bahasa mandarin sekena-nya…
"Apa? Kau berbicara tidak jelas,tuan…Saya benar-benar tidak mengerti…" keluh yeojya pelayan toko pada namja yang terbata-bata tadi. Untungnya namja di depannya cakep,imut, dan lucu. Jadi si yeojya sabar-sabar aja (ih! Yeojya genit!)
"Eh…oh,gitu ya?" namja itu berbicara lagi, kali ini pake bahasa Korea.
"Hmm…kamu cakep-cakep kok hen ben(sangat bodoh) sih? Saya kan tidak mengerti bahasa Korea dari tadi juga…kenapa jadi ngomong pake bahasa Korea? " si yeojya nyerocos di depan namja cakep tadi yang ternyata adalah pembeli. Dengan bahasa Mandarin tentunya.
"Aduh…mba ini ngomong apa ya?" namja tadi bergumam. Si mba hanya geleng-geleng kepala, namja pusing si yeojya pun pusing pada pembicaraan yang tidak nyambung ini.
Author pov end
Kyuhyun pov
Rasanya mau mati saja aku. Ditinggal oleh orang yang paling kucintai dengan alasan 'bosan' . Memang sih dia ga langsung bilang bosan…tapi kan sama saja,hanya berbelit-belit. Padahal selama 1 tahun,aku selalu berada di sampingmu, aku yang menghiburmu ketika kau menangis saat kau kehilangan kucing peliharanmu itu, aku yang mengajakmu jalan-jalan ketika semua keluargamu pergi liburan ke Jepang dan meninggalkanmu sendiri di China, aku yang selalu mendoakanmu setiap hari, aku….SEMUA ADALAH AKU YANG MELAKUKANNYA! BUKAN NAMJA ASING YANG SEKARANG KAU CINTAI, ZHOU MI! PABBO!
"Aku pesan va…ni..la..la..te?"
"Apa? Kau berbicara tidak jelas,tuan…Saya benar-benar tidak mengerti…"
Eh? Pembeli yang bodoh, masa membeli sikat gigi di sini (pelafalan pembeli tentang vanilla latte lebih terdengar seperti pelafalan sikat gigi dalam bahasa mandarin). Bercanda sekali ada pembeli bodoh begini…Astaga. Tanpa sadar Kyuhyun tersenyum, daripada mikirin pabbo Zhou Mi mulu, mending dengerin lagi deh pembicaraan payah ini.
"Eh…oh,gitu ya?"
"Hmm…kamu cakep-cakep kok hen ben(sangat bodoh) sih? Saya kan tidak mengerti bahasa Korea dari tadi juga…kenapa jadi ngomong pake bahasa Korea? "
Hahaha….si mba beruntung juga nih…untung yang ditanya ga ngerti apa arti hen ben, kalo engga si mba udah dicabok-cabok kali. Lagian dia ngomong pake bahasa Korea..zzz…Aku sih ngerti-ngerti aja, toh kewarganegaraanku kan Korea. (Author: Terus kenapa kamu di China,Kyu? Kyuhyun : Yeh..author yang bikin aku di China kok! Author : Oh iya ya,Kyu…tapi author lupa nih kenapa.. Kyuhyun : Itu lho,Thor! Kan aku disini tuh demi bersama Zhou Mi, sampe digebuk-gebuk sama noona ku karena maksa-maksa sekolah disini cuma demi bersama Zhou Mi Author: Oke deh…Lanjutt)
"Aduh…mba ini ngomong apa ya?"
Yah…dia bergumam deh..Ga kedengeran lagi ngomong apa. Eh,tapi kasian juga sih dia, aku tolongin aja kali ya?
Kyuhyun pov end
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar