Jumat, 15 April 2011

Is it too late,hyung? Chap. 2

Kenapa,hyung? Kenapa harus dia? Apa hyung sudah tidak mencintaiku lagi? Hyung benci aku?
.
Kenapa,hyung? Kenapa pada saat aku bisa melupakan orang yang telah meninggalkanku selama 3 tahun itu, saat aku mulai mencintaimu, kau malah pergi dariku?
.
Hyung, sedangkal itukah perasaanmu kepadaku? Jawab aku,hyung! Jawab!

Sungmin pov
Wogh….gimana nih, aduh ! Dari nada-nadanya sih kayanya si yeojya udah mulai ngambek! Huh~…Kalo gini sih aku nyesel pergi sendiri tanpa Donghae hyung,kakakku…terus nyesel juga gara-gara nolak belajar bahasa mandarin dari teman SMP ku yang aneh itu…
"Jadi beli ga nih? Lama banget! " si yeojya mulai ga sabar.
"Ehhh hh… " Aduh harus jawab apa nih aku…
"Mba, dia mau pesan vanilla latte, tolong buatkan satu,ya!" seorang namja berbicara pada si mba dengan bahasa mandarin, kemudian beralih padaku dan berbicara dalam bahasa Korea , " Kau mau pesan vanilla latte kan? "
"Oh…eh..iya…" jawabku pada si namja yang ternyata sudah menuju pintu keluar café.
"Eh..gausah deh,mba….Buat mba aja vanilla lattenya, ini uangnya! Kanshamidaa~" aku berlari kearah namja itu, meninggalkan mba café yang udah terbengong-bengong melihatku.
"Eh,tunggu!" seruku pada namja yang tadi membantuku. Ya, memang sih pada akhirnya tetep aja aku ga jadi dapet vanilla latte gara-gara udah ga niat beli...Haha.. Namja itu berhenti dan berbalik ke arahku.
"Ya?" tanyanya.
"Eh…ga ada apa-apa sih sebenernya..Hehe" aku nyengir-nyengir ga jelas menyadari kebodohanku. Namja itu berbalik lagi dan mulai berjalan lagi. Dia pasti kesal,pikirku. Aku hanya mengikutinya, toh aku ga punya tujuan, aku malas pulang ke hotel, lagian di sana pasti ada Eunhyuk hyung, terus pasti lagi mesra-mesra an sama Donghae hyung. Malas deh melihat mereka, minta temenin sama si aneh teman SMP ku juga males, mending aku ngikutin orang ini deh, ga tau mau kemana sih,tapi daripada nyasar? Huh…liburan yang membosankan!
Namja itu tiba-tiba berhenti .."kenapa mengikutiku?" tanyanya dengan nada risih. Sepertinya dia merasa terganggu karena diikuti olehku.
"Err…tidak apa-apa…hanya tidak punya tujuan?" aku bertanya pada diri sendiri. Ya, memang aku ga punya tujuan kok.
"Hm…tolong jangan mengikutiku karena aku mau pulang ke apartemenku, bukan mau jalan-jalan, ok?" namja itu berbalik dan berbicara padaku, tampak sekali mukanya sangat kusut. Ya, dari tadi pun memang sudah kusut,dari café tadi, Cuma karena tadi aku melihatnya sekilas aku jadi tidak begitu menyadarinya.
"Oh,tidak apa-apa…aku hanya iseng" aku memamerkan gigi-gigiku.
"Atau kau mau ikut ke apartemenku? Tapi aku tidak tanggung loh kalau nanti perutmu jadi melendung" jawab namja itu santai. Astaga! Pasti orang ini sering nonton film yadong dan berani-berani nya dia bilang begitu pada orang yang sama sekali tidak dikenalnya!
"Kenapa? Kau takut? Kau sendiri kan yang mengikutiku daritadi?" tanya namja itu sambil menyeringai.
Astaga! Kupikir dia namja baik-baik,mukanya memang sedikit evil sih, terus aku yakin dia namja baik-baik(kok Sungmin maksa sih?)..
"Aish…" namja itu mendengus kesal karena tidak mendapat respon apa-apa dariku. " Arraseo arraseo, aku hanya bercanda tau, aku ini masih SMA dan tidak mau melakukannya dengan orang yang tidak kukenal, meskipun kamu manis. Lagipula memangnya namja bisa hamil ya?" namja itu tertawa mendengar perkataanya sendiri dan berbalik dan mulai berjalan lagi.
Ya! Dia mempermainkanku! Aku sudah ketakutan setengah mati, dasar mesum!
"Bisa tau!" jawabku asal, namja sialan pikirku.
"Hei hei…aku mau jadi tour guide mu! Tapi bayarannya mahal loh, terus aku juga minta dibayarin makan malam,gimana-gimana?" tanya namja itu padaku yang menyadari kalau aku memang membutuhkan seseorang sebagai penunjuk jalan.
"Ya udah deh…Deal" jawabku sambil menjulurkan tangan pada namja itu.
"Deal" jawab namja itu. Lalu kami bersalaman.
Sungmin pov end

Kyuhyun pov
Wah…baru diputusin udah dapet 'mangsa' buat dijailin nih. Jadi mengenang masa lalu nih, waktu dulu aku dikenal sebagai Evil Magnae. Semua hyungdeul di sekolahku pernah kujahili, bahkan banyak yang takut padaku karena kejahilanku. Tapi sejak aku berpacaran dengan Zhou Mi dan pindah ke China untuk bersekolah (biar deket gitu ceritanya ama Zhou Mi), aku jadi lebih lembut, setiap kali ada niat jahil pasti selalu dihadang oleh Zhou Mi. Zhou Mi memang sedikit banyak mengubah hidupku, tapi sekarang dia sudah pergi dari hidupku. Zhou Mi…Jeongmal Bogoshippo…
"Hei! Kok bengong sih? Aku udah bayar mahal nih, masa makan di tempat gelap-gelap begini? Mana pinggir jalan lagi" 'mangsa' nya protes ketika melihat aku yang bengong-bengong mulu. 'Aish! Sok elit banget sih ni orang..'batinku
"Eh,disini terkenal loh! Memangnya yang enak itu hanya di restoran restoran mewah ya? Coba dulu dong, baru protes!" Fiuhh…dasar 'mangsa' merepotkan. Tapi lumayan sih refreshing daripada mikirin Zhou Mi terus. Sebenernya aku hoki juga sih,dapet nih 'mangsa', daripada pulang ke apartemen, terus nangis-nangis-an ga jelas gara-gara diputusin Zhou Mi, kalau disini kan aku gabisa nangis-nangis. IMAGE DONG IMAGE! MAU DITARO DIMANA MUKA AKU KALO NANGIS-NANGIS DI TEMPAT BEGINI.
"Iya deh iya…" si 'mangsa' ngerti juga. Tak lama setelah itu, pesanan kami datang.
"Wee…apaan ini? Kok bentuknya aneh begini?" tanya 'mangsa'-ku kaget melihat yamien. (Astaga kok Umin gatau yamien sih? Umin emang makan apa aja sih?==")
"Aduh…kamu ini…azzz…ini yamien tau…ya kaya jjangmyun gitu deh…emang kamu ga pernah makan?" tanyaku bingung, dari desa mana sih ni orang. Sok elit padahal yamien aja ga tau.
"Oh…" si ' mangsa' malah menunjukkan muka pabbo yang terlihat malah terlihat imut.
'Wah..imut-imut tapi lemot' batin Kyuhyun.
"Oyah, aku lupa, nama?" tanya si 'mangsa' yang di mulutnya masih menggantung yamien sambil memiringkan kepalanya ke arahku. Imut banget sih ni anak..
"Cho Kyuhyun imnida…kamu?" kataku memperkenalkan diri.
"Lee Sungmin imnida…" jawab Sungmin(diganti ah! Jangan mangsa…kasian kan Minnie..T_T)
"Panggil aku hyung!" Sungmin berseri seri-seri ke arahku.
"Arraseo arraseo…Sungmin-hyung"
Kyuhyun pov end

Author pov
Setelah selesai makan, mereka pun melanjutkan tour mereka, ke Window Of The World ShenZhen, memang sih agak jauh, tapi semakin malem semakin rame nih tempat, jadi oke juga untuk dikunjungi. Kyuhyun dan Sungmin melihat-lihat miniatur kota-kota yang ada di seluruh belahan bumi. Sungmin kadang-kadang ber'wah' ria karena terkagum pada kota-kota kecil yang dibuat begitu detailnya. Kyuhyun hanya tertawa kecil ketika melihat Sungmin yang dikira yeojya oleh beberapa orang bule.
"Hyung…kau memang mirip yeojya sih!" seru Kyuhyun sambil tertawa di sebelah Sungmin.
"Ya! Cho Kyuhyun!" protes Sungmin smabil menggembungkan pipinya. Dan dengan segera Kyuhyun menarik pipi Sungmin sampai melar.
"Adududududuhhh…sakit,Kyuhyun-sshi!" Sungmin mengelus-ngelus pipinya. Sedangkan Kyuhyun hanya tertawa, tapi tiba-tiba…
"Hyung,kita pulang saja,ya?" Kyuhyun langsung menarik tangan Sungmin dan berlari keluar Window of The World.
"Eeh eh….Kyuhyun!" seru Sungmin yang ternyata tidak diindahkan oleh Kyuhyun.
Seteleh keluar dari Window of The World…
"Astaga! Kyuhyun-ssi…ada apa sih?" tanya Sungmin pada Kyuhyun dengan nafas yang masih tersengal-tersengal. Tapi Sungmin langsung kaget melihat Kyuhyun yang mengeluarkan air mata. Menangis?
"Mian,hyung…gapapa,kita pulang aja ya…kayanya aku jadi ga enak badan nih.." Kyuhyun mengajak Sungmin pulang.
"Andwae! Kamu kenapa sih,Kyuhyun-ssi? Tadi baik-baik saja kok, sekarang malah nangis…Aish" Sungmin jadi bingung melihat tingkah laku Kyuhyun.
"Hyung,aku udah ga niat jalan-jalan. Kalo hyung masih mau jalan-jalan,hyung pergi sendiri aja ya?" Kyuhyun mulai berbalik dan berjalan pergi, tapi Sungmin menarik tangan Kyuhyun dan menahannya.
"YA! LEE SUNGMIN! KAU TIDAK USAH MEMAKSAKU KENAPA SIH? AKU BILANG AKU MAU PULANG! KAMU TIDAK TAHU HARI INI ADALAH HARI TERBURUK DALAM HIDUPKU! HARI TERBURUK DIMANA AKU DIPUTUSIN OLEH PACARKU YANG SANGAT KUCINTAI! DAN SEKARANG AKU MELIHATNYA BERJALAN DENGAN NAMJA LAIN DI DEPAN MATAKU SENDIRI….KAU TIDAK MENGERTI! KAU SAMA SEKALI TIDAK MENGERTI PERASAANKU SEKARANG!" Kyuhyun membentak Sungmin di depan banyak orang.
Sungmin hanya diam dan menarik Kyuhyun ke dalam pelukannya, " Lupakan dia! Aku akan menggantikannya…aku yang akan menggantikannya…"
Deg! Kyuhyun merasakan debaran jantungnya ketika ia menangis di pelukan Sungmin.
-TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar