Sabtu, 16 April 2011

Is it too late,hyung? Chap. 4

Kenapa,hyung? Kenapa harus dia? Apa hyung sudah tidak mencintaiku lagi? Hyung benci aku?
Kenapa,hyung? Kenapa pada saat aku bisa melupakan orang yang telah meninggalkanku selama 3 tahun itu, saat aku mulai mencintaimu, kau malah pergi dariku?
Hyung, sedangkal itukah perasaanmu kepadaku? Jawab aku,hyung! Jawab!

Author pov
Malam itu, angin berhembus dengan lembut membelai rambutku yang memakai jas dan bersiap-siap untuk pergi ke pesta Valentine yang diadakan SM High School.
"Minnie! Jangan pulang malam-malam ya!" sahut Donghae dari dalam rumah padahal Sungmin masih di ambang pintu.
"Iya,hyung…Arraseo…Dadah,hyung…Aku pergi dulu!" seru Sungmin seraya meninggalkan Donghae-hyung yang sedang asik mempersiapkan kue untuk Hyukkie-hyung di dapur.
Author pov end
Di Ballroom tempat Valentine Night diadakan….
Sungmin pov
Aku melihat Wookie memasukki ruangan dan disambut oleh namja yang sangat kukenal. Yesung-hyung. Yesung-hyung menatap Wookie dengan penuh cinta dan menarik Wookie untuk berdansa. Kualihkan perhatianku untuk mencari sosok yang sangat kucintai,Kyuhyun. Tiba-tiba ada orang yang memelukku dari belakang.
"Hyung! Kenapa pergi duluan? Tadinya aku mau menjemputmu!" seru namja itu padaku.
"Kyu….aduh, kamu ngagetin aku aja…Oh…Mian,Kyu,tadi aku malas kalau disuruh ikut membuat kue oleh Hae-hyung, jadi aku kabur deh…Hehe…" jawabku asal-asalan, sebenernya aku lupa, lagian sekarang aku lagi mengatur jantungku agar tidak lompat dari tubuhku.
"Hyung….kita dansa yuk!" Kyuhyun menarik tanganku ke tengah-tengah orang berdansa.
Jantungku berdebar-debar, mungkin mukaku sudah merona sekarang. Kyu yang mengajakku duluan? Apa ini mimpi? Huaa…Kalo ini mimpi udah deh mending aku ga bangun-bangun.
Setelah berganti lagu, kami menepi. Aku terlalu lelah karena step dansa Kyu terlalu bersemangat. Untungnya,Kyu tau kalo aku udah kecapean, jadi kami menepi.
"Hyung, aku ambilin minum ya?" tanya Kyu padaku yang masih mengatur nafas.
"Hm..iyaa..eh,tapi Kyu…nanti minumnya kamu bawain aja yah ke taman belakang…" pintaku pada Kyuhyun.
Angin berhembus lagi, kali ini merasuk ke tubuhku, aku rasa aku akan masuk angin kalau berada di sini terus. Tapi aku harus mempersiapkan hatiku, aku akan menembak Kyuhyun. Ya,aku akan.
"Hyung, ini minumnya…" panggil seseorang dari belakang sambil meletakkan minum kami di meja yang ada di taman.
"Oh..Gomawo,Kyu…"
Keheningan menghampiri kami…
"Kyu…." Aku mulai memecah keheningan.
"Ya,hyung?" tanya Kyuhyun sambil menaruh gelanya setelah meneguk beberapa teguk air.
"Saranghae,Kyu….Jeongmal Saranghae…" dadaku berdegup kencang, aku mengatur nafasku. 'Tidak apa-apa,Lee Sungmin! Kau sudah mengatakannya! Sekarang hasilnya…aku hanya pasrah…apapun jawabannya aku harus bisa menerima….'
"Hyung?" Kyuhyun bingung, ia mengambil nafas sebentar dan mulai berbicara,"Mianhae,hyung…Aku,aku masih menyimpan Zhou Mi hyung dalam hatiku, dan aku belum ingin menggantinya dengan orang lain…Mianhae,hyung…" Kyuhyun menunduk.
Nyuuttt….
Sakit lagi…'Sungmin! Kau harus tegar..ini keputusan Kyuhyun,kau harus menerimanya…jangan menangis,Lee Sungmin…Senyum dan katakan tidak apa-apa…berteman seperti biasa dan lanjutkan kehidupan…..' Sungmin mengulang kata-kata itu dalam hatinya dan mulai berbicara..
"Tidak apa-apa,Kyu….aku mengerti, kita berteman lagi ya,dan lupakan saja pernyataan cintaku tadi…Ayo kita masuk ke dalam,nanti kita dicariin" Aku mencoba tersenyum meskipun rasanya ingin menangis. 'Tidak apa-apa,Lee Sungmin…Kau harus kuat! Jangan menangis,jangan menangis….'
Sungmin pov end

Kyuhyun pov
"Mianhae,hyung…Aku,aku masih menyimpan Zhou Mi hyung dalam hatiku, dan aku belum ingin menggantinya dengan orang lain…Mianhae,hyung…"
Aku menolak Minnie-hyung. Aku hanya ingin menjaga Zhou Mi di hatiku, apa itu salah? Tidak kan…Tapi kenapa aku merasa bersalah? Aku merasa bersalah pada Minnie-hyung. Dadaku terasa sakit saat menolaknya,Kenapa?
"Tidak apa-apa,Kyu….aku mengerti, kita berteman lagi ya,dan lupakan saja pernyataan cintaku tadi…Ayo kita masuk ke dalam,nanti kita dicariin"
Kulihat dia memaksakan tersenyum padaku, Sungmin-hyung. Kenapa kau begitu, kenapa,hyung? Ya, dia begitu karena aku. Aku menolaknya. Padahal hatiku berkata lain, aku tidak mau menolaknya. Melupakan? Bagimana aku bisa melupakan pernyataanmu ini,hyung? Sekarang saja kalimat pernyataan cintamu masih teringat dalam kepalaku,dan aku yakin ingatan ini tidak akan hilang selamanya.
Aku mengikuti Minnie-hyung dari belakang. Ia menemui Ryeowook dan minta diantar pulang olehnya.
"Hyung…kau pulang denganku saja?" aku ingin pulang bersamanya sekarang, entah kenapa aku sangat ingin pulang dengannya sekarang.
"Mian,Kyu….aku yang akan mengantarnya pulang sekarang" Wookie segera pamit padaku dan Yesung-hyung. Kemudian keluar dari tempat pesta bersama dengan Minnie-hyung.
Minnie-hyung….Jeongmal Mianhae….
Kyuhyun pov end

Sungmin pov
"Minnie…" Wookie memulai pembicaraan.
"Aku ditolak,Wookie…"
"MWO? BERANI-BERANINYA DIA MENOLAK MINNIE-KU YANG SANGAT MANIS INI! LIHAT SAJA BESOK! AKAN KUHAJAR DIA…" Wookie berapi-api…hampir saja kami menabrak mobil yang berlawanan arah,untungnya tidak.
"Sudahlah,Wookie…aku…aku…" aku mulai terisak, air mataku kini tumpah. Aku tidak bisa lagi menahan air mataku untuk tidak tumpah.
Wookie menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan memelukku…
"Dia bukan untukmu,Minnie…aku yakin suatu saat akan datang orang yang lebih baik dari dia…dia bukan untukmu,Minnie…dia tidak pantas untukmu…" Wookie menenangkanku.
Tetapi aku tetap menangis….Aku tau sekarang rasanya ditolak, dulu, aku tidak pernah ditolak oleh siapapun, termasuk orang yang kucintai…Aku berjanji aku tidak akan menolak orang yang berarti untukku, karena aku tidak mau dia merasakan hal yang sama denganku, tidak akan…
Sungmin pov end

TBC yahh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar